EQ, IQ , SQ & RQ
EQ (Emotional Quotient)
Emotional Quotient atau Kecerdasan Emosional dapat membantu mengontrol diri sendiri, ketekunan diri, dan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, mengatasi frustasi yang mungkin timbul atau terjadi.. Selain itu juga mampu mengendalikan dorongan emosional, tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi atau menghadapi masalah, dapat mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan untuk berpikir, memiliki rasa empati bagi orang lain, menjaga hubungan baik dengan siapapun, dapat mengatasi konflik dan sebagainya..
Keterampilan ini pun dapat diajarkan.. Perlahan-lahan..
IQ ( Intelligence Quotient)
IQ.. saya yakin pasti sudah tahu semua :D.. apa yang kita lihat di IQ itu adalah sebuah ukuran standar kecerdasan seseorang, dan kecerdasan itu permanen. Interpretasi atau penafsiran dari IQ adalah sebagai berikut:
LEVEL INTELLIGENCE IQ
Genius Above 140
Very Super 120-140
Super 110-120
Normal 90 -110
Stupid 80-90
Border from 70-80
Moron / Idiot 50-70
Imbecile 25-50
Idiot from 0-25
Genius Above 140
Very Super 120-140
Super 110-120
Normal 90 -110
Stupid 80-90
Border from 70-80
Moron / Idiot 50-70
Imbecile 25-50
Idiot from 0-25
Menurut saya pernyataan tersebut tidaklah tepat.. Makin banyak pembuktian yang mengarah pada fakta bahwa kecerdasan manusia itu bermacam-macam.. Michael Jordan dikatakan cerdas selama berhubungan dengan bola basket. Mozart dikatakan cerdas selama berusan dengan musik.
SQ (Spiritual Quotient)
Kecerdasan ini bukan kecerdasan agama dalam versi yang dibatasi oleh kepentingan-pengertian manusia.. Kecerdasan spiritual lebih berurusan dengan pencerahan jiwa. Orang yang ber – SQ tinggi mampu memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan penderitaan yang dialaminya. Dengan memberi makna yang positif itu, ia mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif. Sudah hal pasti.. berpikir positif itu PENTING bagi kehidupan.
RQ (Religious Quotient)
Religious Quotient adalah ketrampilan atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan semua aturan agama yang dianutnya. Di dalam jenis ini orang yang tidak mempunyai agama atau kepercayaan maka dia tidak mempunyai tingkat kecerdasan ini dan dampaknya adalah tidak mempunyai arah dan tujuan hidup, tidak mempunyai cara pandang yang baik, terjerumus dalam hal negatif, selalu merasa tidak tenang dirinya dan Masalah lainnya. Wah parah kan, Nah maka dari itu Jadilah orang yang mempunyai kecerdasa ini karena sebenarnya ini adalah suatu kecerdasan pokok manusia pertama kali pada saat berada di dunia.
Aplikasi keputusan dengan EQ, IQ, SQ & RQ ini hanyalah satu dari sekian tak terhitung cara hidup..
"Kalau kamu berkelahi hanya berpaku pada penggunaan strategi yang diajarkan buku di kelas, namanya bukan berkelahi (tetapi belajar berkelahi)”
"Suatu inteljen tidak berarti apa-apa ketika emosi menguat. Kecerdasan emosional menambahkan jauh lebih banyak kualitas yang membuat kita menjadi lebih manusiawi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar